Lihat ke Halaman Asli

Antara Cita-cita dan Angan Keliling Dunia, Berikut Tips Bijak Mengelola Keungan untuk Milenial

Diperbarui: 22 Januari 2022   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi generasi milenial menabung (Sumber: SHUTTERSTOCK) 

Anita Regina (24) tampak bersuka cita memamerkan tiket pesawat ke Papua Barat di media sosialnya. 

Bagaimana tidak, jika tak ada aral melintang, cita-citanya mengunjungi Raja Ampat dapat terlaksana akhir tahun ini, meski hanya seorang diri. 

Menurut pengakuannya, dia sampai rela menghemat uang sakunya dan tak pulang kampung ketika lebaran demi bisa berkunjung ke Raja Ampat.

"Untuk apa kerja capek-capek kalau kita gak bisa nikmatin uang itu buat senang-senang," tutur wanita yang bekerja di perusahaan media tersebut.

Prinsip wanita yang kerap disapa Nita tersebut ternyata lumrah ditemukan pada generasi milenial. 

Generasi milenial (juga dikenal sebagai Generasi Y) atau mereka yang lahir antara 1980-2000, memang dikenal gemar menggunakan uang mereka untuk perilaku yang konsumtif. Berwisata adalah satu di antara tujuan menabung para Gen Y.

Hal tersebut terbukti dengan riset yang digelar lembaga Independen Provetic tentang perilaku belanja konsumen menunjukkan para generasi milenial. Pasalnya, berdasarkan hasil riset yang dilakukan pada 1 Desember 2015 -- 31 Januari 2016, ditemukan sebanyak 41% dari 7.809 perbincangan mengenai alasan utama menabung, para milenil memang cenderung memiliki perilaku menabung untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. 

CEO Provetic Iwan Setyawan, seperti dilansir dari Bisnis.com, mengatakan bagi generasi milenial, menabung tidak hanya untuk tujuan finansial yang besar seperti membeli rumah atau ibadah umroh. "Tetapi juga untuk pembelanjaan yang bersifat konsumtif, seperti beli tiket konser musik atau untuk keperluan wisata," kata dia.

Sementara itu, Fortune mewartakan 81 persen penduduk dunia berusia 18 hingga 34 tahun lebih memilih untuk menghabiskan uang mereka untuk jalan-jalan, 65 persen lainnya untuk makan di restoran, dan 55 persen untuk biaya gym. 

Pola pikir dan prinsip hidup generasi ini ternyata tak lain karena dipengaruhi oleh teknologi yang makin berkembang. 

Lantas dengan keinginan membuncah tersebut, bagaimana Indiana, dan para milenial lainnya, sebaiknya mengatur keuangan mereka? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline