Lihat ke Halaman Asli

Lina Maria Ulfa

Ibu Rumah Tangga

Mencari Semangat Dekat Qur'an

Diperbarui: 7 Juli 2017   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dok. pixabay)

Sejak kemarin belum megang mushaf. Mau, tapi berat alias males.

Buka google. Ketik murojaah hafalan. (berniat mencari motivasi)

 

jret jret jret... keluar banyak list... pilihanku jatuh ke sini

(eh, ternyata blognya ustadz syafaat. :-))

 

baca baca baca....

dapet yang kucari... ni dia, (sedikit edit)

---

Menghafal itu harus ada kemauan ekstra, usaha ekstra, motivasi ekstra, penyikapan ekstra, apalagi bersamaan dg kuliah. Cuma, alangkah naifnya kalau harus mundur dan berputus asa. Seandainya, semua kepala calon penghafal al-Qur'an maupun yg sdh sukses itu dibedah dan direkam jejak pikirannya, pastilah hasilnya akan sama dengan anda, yaitu pernah gamang, ragu, putus asa dll. Itulah memang romantika dan suka dukanya calon hafidz.

Yakinlah, semua hafalan yg lancar itu awalnya juga terbata-bata, jatuh bangun, tambal sulam. Ibarat jalan, semakin sering dilewati akan semakin halus. Terus tambah motivasi. Tataplah wajah-wajah penghafal al-Quran yg kini sukses sbg guru, dosen, kyai, pengusaha. Mrk bisa jadi lbh sibuk dr anda, ttp krn kemauan dan kerjakeras semua dilampaui dg indah. Lihat jg potensi yg ada dlm diri anda, usia msh muda, tubuh msh sehat, pikiran msh fresh, org tua jg lbh dr ckp bisa membiayai, pembimbing tahfidz siap sedia, kampus jg mendukung. Coba pikirkan...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline