Lihat ke Halaman Asli

Lina Astuti

Everyday is a gift.

Hubungan Buta Penglihatan dan Minder

Diperbarui: 1 Agustus 2021   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernahkah menemui orang yang buta penglihatan sejak lahir dan saat dewasa berhasil melihat melalui operasi mata? Saya bayangkan orang tersebut pasti sangat senang yang luar biasa karena dapat melihat apapun yang tidak dialami sebelumya, hanya kegelapan.

Sama halnya dengan orang yang minder. Banyak penyebab keminderan diantaranya pola asuh orang tua dan lingkungan. Tetapi ada yang berusaha mencari inspirasi lewat buku, video, dan sebagainya untuk mengatasi rasa mindernya. Memang di awal -- awal rasanya tidak ada perubahan dan hampir menyerah. 

Namun, bagaikan batu yang bisa berlubang karena tetesan air yang terus-menerus, juga atas seizin Allah SWT, rasa minder dapat hilang. Saat itu terjadi, rasanya sangat senang dan bersyukur bagaikan orang buta penglihatan sejak lahir yang baru saja dapat melihat.

Poin penting lainnya dari tulisan singkat ini adalah kita harus berusaha mendapatkan apa yang kita inginkan seperti orang buta penglihatan tadi yang berusaha operasi dan orang minder tadi yang mencari inspirasi dan tips dari berbagai sumber.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline