Mohon tunggu...
Lina Astuti
Lina Astuti Mohon Tunggu... Lainnya - Everyday is a gift.

Senang berproses.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hubungan Buta Penglihatan dan Minder

1 Agustus 2021   06:10 Diperbarui: 1 Agustus 2021   06:23 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernahkah menemui orang yang buta penglihatan sejak lahir dan saat dewasa berhasil melihat melalui operasi mata? Saya bayangkan orang tersebut pasti sangat senang yang luar biasa karena dapat melihat apapun yang tidak dialami sebelumya, hanya kegelapan.

Sama halnya dengan orang yang minder. Banyak penyebab keminderan diantaranya pola asuh orang tua dan lingkungan. Tetapi ada yang berusaha mencari inspirasi lewat buku, video, dan sebagainya untuk mengatasi rasa mindernya. Memang di awal -- awal rasanya tidak ada perubahan dan hampir menyerah. 

Namun, bagaikan batu yang bisa berlubang karena tetesan air yang terus-menerus, juga atas seizin Allah SWT, rasa minder dapat hilang. Saat itu terjadi, rasanya sangat senang dan bersyukur bagaikan orang buta penglihatan sejak lahir yang baru saja dapat melihat.

Poin penting lainnya dari tulisan singkat ini adalah kita harus berusaha mendapatkan apa yang kita inginkan seperti orang buta penglihatan tadi yang berusaha operasi dan orang minder tadi yang mencari inspirasi dan tips dari berbagai sumber.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun