Aspek Dampak
GempaMagnitudo ~8,7–8,8, kedalaman dangkal (~20 km)TsunamiPeringatan di banyak negara; tinggi gelombang 3–4 m di Rusia, < 0,5 m di IndonesiaKondisi korbanLuka ringan, belum ada korban jiwaKerusakan propertiTaman kanak‑kanak rusak, pelabuhan dan perusahaan perikanan kebanjiran
Pada Rabu, 30 Juli 2025 waktu Rusia atau pagi hari WIB, gempa bumi berkekuatan 8,7–8,8 magnitudo mengguncang lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia. Pusat gempa sekitar 120–130 km tenggara Petropavlovsk‑Kamchatsky, pada kedalaman dangkal ~19–21 km
Gempa ini memicu peringatan tsunami untuk wilayah di Laut Pasifik termasuk Rusia, Jepang, AS (Hawaii, Alaska, Oregon, Washington), Filipina, Guam, dan bahkan sebagian wilayah Indonesia. Tinggi tsunami yang terukur mencapai 3–4 meter di Kamchatka, sementara BMKG memproyeksi potensi tsunami di Indonesia < 0,5 m di 10 wilayah pesisir
Di Rusia, meskipun ada kerusakan pada bangunan—termasuk dinding taman kanak‑kanak runtuh di Petropavlovsk—tidak ada korban jiwa, hanya beberapa orang luka ringan dan perlunya perawatan medis. Komunikasi internet sempat terganggu namun segera dipulihkan setelah tsunami mereda dan peringatan dicabut pada petang hari
Kremlin menegaskan bahwa sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan teknologi terbukti efektif, menghindarkan jatuhnya korban jiwa. Pemerintah Indonesia, melalui Kemlu dan perwakilan diplomatik, menyatakan tidak ada WNI terdampak dalam insiden ini
Dan kami turut berduka atas bencana tsunami yang melanda Rusia. Doa kami menyertai semua keluarga yang terdampak. Semoga kekuatan, keselamatan, dan pemulihan segera hadir bagi semua yang sedang berjuang di tengah musibah ini❤
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI