Lihat ke Halaman Asli

khawatir.

Diperbarui: 15 Januari 2019   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

khawatir.

bukan ingin bujuk maka merajuk. bukan ingin meraja maka manja. namun , ketahuilah. disini sulit tanpa sapamu. disini gundah tanpa kabarmu. disini gelisah tunggu tuturmu. fakta bahwa disini mudah berubah takut . takut akhirnya kau lupa rindu . takut tak rindu karna candu baru. candu yang ku yakin kau tak sangka mau. kemudian melaju untuk manjakanmu. sejenis apa itu? itu dia si khawatir ku tiap waktu. si pengganti aku dalam tiap ruang butuhmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline