Lihat ke Halaman Asli

Liliek Purwanto

TERVERIFIKASI

penulis

Puisi | Pengikat Nikmat Itu Bernama Syukur

Diperbarui: 14 Juni 2019   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: tribunnews.com

Di sebuah musala kecil kudengar paparan kisah
Perihal seorang buta yang tak bertangan tak berkaki
Semula aku mengira hidupnya diselubungi keluh kesah
Menggugat Sang Pencipta atas berbagai kekurangan diri

Ternyata yang terjadi sebaliknya
Bibirnya banyak mengucap syukur
Mengagung-agungkan asma Allah Yang Maha Kuasa
Tak sekalipun terungkap perasaan diri tak mujur

Saat ditanya perihal ungkapan keikhlasan
Di tengah kondisi diri yang tak mapan
Ia berucap banyak orang tak mampu mendengar kumandang azan
Sedangkan dirinya masih memiliki dua telinga kiri dan kanan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline