Di sebuah musala kecil kudengar paparan kisah
Perihal seorang buta yang tak bertangan tak berkaki
Semula aku mengira hidupnya diselubungi keluh kesah
Menggugat Sang Pencipta atas berbagai kekurangan diri
Ternyata yang terjadi sebaliknya
Bibirnya banyak mengucap syukur
Mengagung-agungkan asma Allah Yang Maha Kuasa
Tak sekalipun terungkap perasaan diri tak mujur
Saat ditanya perihal ungkapan keikhlasan
Di tengah kondisi diri yang tak mapan
Ia berucap banyak orang tak mampu mendengar kumandang azan
Sedangkan dirinya masih memiliki dua telinga kiri dan kanan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!