Lihat ke Halaman Asli

Ragam Manfaat Air Leri

Diperbarui: 2 Oktober 2021   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

BERAGAM MANFAAT AIR AJAIB 

"AIR LERI" 

Kebanyakan limbah dapur pada umumnya hanya bisa dibuang dan mengotori tempat sampah serta bau busuk, atau hanya bisa mengotori lingkungan jika limbah tersebut hanya dibuang saja. Namun sebenarnya beberapa limbah dapur bisa dimanfaatkan salah satunya adalah air leri.

Air leri adalah air cucian beras yang putih seperti susu. Untuk ibu ibu yang biasa didapur pasti paham. Air leri ternyata mempunyai segudang manfaat. Apakah ada yang baru tau tentang air ajaib ini ?

So, tenang.. disini bakal dijelasin apa aja sih manfaat air cucian beras itu ?

Bagi sebagian orang pasti menganggap remeh air cucian beras ini, dan banyak juga yang tidak tau mengenai manfaatmya. Padahal dari jaman nenek moyang kita selalu memanfaatkan apa yang ada disekiarnya untuk sesuatu yang bermanfaat. 

Banyak orang jaman dahulu yang menggunakan air ini sebagai perawatan kecantikan dan ada juga orang jaman dulu yang memanfaatkan air ini untuk jelang MPASI anak. 

Itu lo.. jika anak yang mau berhenti minum ASI kan harus disapih dulu, dan banyak orang jaman dahulu yang mengganti selingan asinya dengan air ini, istilah Jawa itu namanya "air taji". Air taji itu air pada waktu menanank nasi dan dalam keadaan udah mendidih tetapi masih banyak airnya, dan air itu yang dinamakan air taji. 

Ibu ibu modern sekarang pasti ngeri si kalo liat macam ini. dan kebanyakan sudah diganti menggunakan susu formula dengan berbagai merk terkenal. Tapi manfaat dan nutrisinya sama baiknya lo dengan susu formula. Dan apa salahnya berbagi ilmu pengetahuan. Itung-itung nguri-nguri budaya atau mengingat kelestarian budaya jaman dahulu. 

Untuk lebih lengkapnya berikut cara membuat air taji yang orang jaman dahulu gunakan untuk selingan ASI :

     1. Cuci beras sampai bersih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline