Lihat ke Halaman Asli

Levi William Sangi

Bangga Menjadi Petani

Jodoh Terbaik Itu Dapatnya di Rumah Ibadah, Bukan di Pub atau Tempat Hura-hura

Diperbarui: 15 Desember 2019   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Karena Jodoh Terbaik dapatnya di Rumah Ibadah Bukan di Pub Atau Tempat Hura-Hura

Terkadang Tuhan telah memberikan sebuah hidangan yang sehat bagi kita,  namun kita terkadang menolak makanan yang sehat itu dengan alasan bahwa itu bukanlah selera kita.

Akhirnya kitapun memilih sendiri selera kita dan seiring waktu akhirnya kita sadar bahwa selera kita ternyata tidak baik bagi kita. 

Demikianlah juga tentang jodoh yang baik yang sudah Tuhan persiapkan bagi kita.  Terkadang kita menolaknya karna alasan tidak cocok dengan kita padahal si dia baik kepribadiannya dan luhur rohaninya.  

Dan akhirnya kitapun memilih selera kita yang enak dipandang ketika loncat-loncat mengikuti irama lagu dengan mengibarkan rambutnya diudara dengan sambil meneguk minuman keras yang tadinya ada ditangan, dan akhirnya kitapun terpesona dibuatnya sembari kita berkata "wooowww kereeeen... " atau "woooowww sexy.... ". 

Akhirnya dari rasa terpesona itu,  kitapun kenalan dan mulai menjalin rasa dan akhirnya ingin sehidup semati bersama.  Beberapa tahun kemudian akte cerai pun akhirnya hadir menjadi Piagam atas keteledoran kita yang mencari pasangan hidup.

Sementara ketika kita bertemu dengan seorang lawan jenis yang baru selesai beribadah atau sembahyang yang masih mengenakkan  pakaian ibadahnya,  perasaan kita hanya biasa saja,  padahal si dia sudah menyukai kita sejak lama dan sering mengajak kita untuk mengikuti ibadah atau sembahyang atau msngajak untuk ikut acara-acara kerohanian yang ada. 

Percayalah,  jodoh terbaik bagi kita adalah dia yang bisa membawa kita ke arah yang lebih baik,  apalagi lewat jodoh atau pasangan kita akhirnya kita menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Tuhan dan lebih mendalami ajaran luhur kebaikan dalam ajaran Agama yang kita anut. 

Sebuah keluarga yang berbahagia akan terbentuk ketika ada Doa yang sering dipanjatkan dari dalam rumah keluarga itu sendiri,  apalagi doanya masih sejak masa penjajakan atau masa pedekate. 

Semakin kita dekat dengan sang Pencipta dunia ini yang dimana Dia jugalah sang pencipta rasa cinta pada hati kedua pasangan, maka jalan kebahagiaan pun terbuka bagi kita, termasuk menemukan jodoh terbaik yang Tuhan sediakan bagi kita jika kita belum memiliki pasangan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline