Lihat ke Halaman Asli

Oktaviani Leonora

Penulis Pemula

Meningkatnya Antusiasme Masyarakat terhadap Olahraga Bulu Tangkis Usai Ajang Olimpiade Tokyo 2020

Diperbarui: 27 September 2021   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Bola.Skor.com

Bangsa Indonesia sangat bergembira usai para atlet yang mengikuti pertandingan bergengsi antar negara yaitu Olimpiade Tokyo 2020 menang dengan membawa medali. Mulai dari cabang olahraga angkat besi sampai bulutangkis, medali perunggu hingga emas, dibawa pulang oleh para atlet kembali ke tanah air. Salah satu cabang olahraga yang sangat disoroti oleh masyarakat selama dan sampai usai pertandingan ialah olahraga bulutangkis.

Dari cabang olahraga bulutangkis, Indonesia berhasil membawa pulang dua medali yaitu satu medali perunggu serta satu medali emas. Medali perunggu dimenangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting dalam regu tunggal putra dan Greysia Polii & Apriyani Rahayu memenangkan medali emas regu ganda putri. Tidak hanya membawa pulang medali emas, Greysia dan Apri juga mencatat “sejarah baru” dalam dunia olahraga bulutangkis Indonesia. 

Mereka memenangkan pertandingan secara Straight 2 set langsung 21-19 dan 21-15 dari pasangan pemain ganda putri China Chen Qingchen/Jia Yifan. Greysia dan Apriyani tercatat sebagai peraih medali emas pertama dalam regu ganda putri kontingen Indonesia selama ajang olahraga tersebut yang dimulai sejak dari tahun 1992 di Barcelona.

Atas kemenangan dan tercatatnya “sejarah” baru itu, bangsa Indonesia sangat terharu atas perjuangan mereka serta turut senang. Namun berbeda dari sebelumnya, tidak hanya kalangan orang dewasa yang senang akan berita ini, di kalangan anak-anakpun ikut meramaikan kemeriahan atas kemenangan mereka. Usai Olimpiade Tokyo dan kemenangan yang diraih kontingen Indonesia, terlihat adanya peningkatan antusiasme anak-anak terhadap olahraga bulutangkis. 

Di sejumlah tempat di sekitaran Kecamatan Serpong Utara, Tangerang selatan, anak-anak berantusias bermain Bulutangkis, ada yang dari pagi hingga petang menjelang. Salah satunya di perumahan Alfa Indah. Di daerah tersebut adanya keseruan dan kegembiraan anak – anak untuk bermain bulutangkis.

dokpri

Menurut narasumber salah satu warga disana, seusai ikut menyaksikan permainan duet Greysia dan Apriyani di layer kaca, anaknya yang berusia kurang lebih 7 tahun, sangat antusias ingin bermain bulutangkis.

“Iya, anak saya yang paling kecil jadi suka main bulutangkis tuh abis nonton GreyAp di olimpiade kemarin.” ujar Pak Yosef, selaku narasumber dari perumahan Alfa Indah. Anaknya yang berusia sekitar 7 tahun, serta beberapa temannya jadi hobi bermain Bulutangkis hampir setiap hari seusai menonton pertandingan tersebut.

“Pertamanya saya cuma ngajarin anak saya doang, eh ternyata temen-temennya juga mau ikut main, jadi yasudah saya buat Latihan kecil-kecilan di daerah sini untuk mereka.” ujar Pak Yosef. Setiap 3 kali seminggu dan bermodalkan kumpulan shuttlecock yang ia punya, Pak Yosef, anaknya dan juga teman-teman anaknya bermain bulutangkis di salah satu lapangan yang tersedia di perumahan itu.

“Saya ngajarin yah sekitar 3 kali seminggu, dari jam setengah 6 sampai jam setengah delapan bahkan sampai jam delapan juga pernah. Karena mereka sangat antusias, jadi saya lamain permainannya.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline