Lihat ke Halaman Asli

Leni Nuraini

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis UPI

Intip Keseruan Edukasi Pencegahan Covid-19 di SDN 246 Margacinta ala Mahasiswa KKN UPI

Diperbarui: 28 Juni 2020   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Mahasiswa

Pandemi Covid-19 yang mulai melanda Indonesia sejak awal Maret lalu tidak menyurutkan semangat para mahasiswa UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) untuk melaksanakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan KKN ini mungkin sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Bagaimana tidak, KKN kali ini mengharuskan para mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan tersebut di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga banyak dilakukan secara daring dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk mensosisalisasikan media edukasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI telah merumuskan berbagai program menarik dalam upaya pencegahan Covid-19 ini. Mulai dari program wajib berupa Program Pendataan Penduduk hingga program pilihan lainnya yang dapat mahasiswa pilih untuk dilaksanakan di wilayah tempat tinggalnya masing-masing. Adapun kegiatan KKN ini berlangsung sejak tanggal 17 Mei hingga 17 Juni 2020.

Salah satu program yang penulis pilih dalam kegiatan KKN ini yaitu program edukasi pencegahan Covid-19 bagi siswa-siswi di kelas 2 SDN 246 Margacinta. Sebelum program ini dilaksanakan, tentunya hal yang pertama kali dilakukan adalah menghubungi salah satu guru di sekolah tersebut. Kegiatan ini pun mendapat respon positif, beliau mengatakan bahwa kegiatan edukasi ini sangat bagus untuk menambah ilmu para siswa. Atas izin dari beliau, program ini pun akhirnya dapat dilaksanakan selama lima hari.

Pelaksanaan Program Edukasi Pencegahan Covid-19 Bagi Anak Sekolah Dasar

Selasa, 2 Juni 2020 merupakan hari pertama sosialisasi pencegahan covid-19 di kelas secara daring. Pada hari itu, materi yang disampaikan berupa pengenalan Covid-19 yang disajikan melalui gambar ilustrasi yang dibuat oleh penulis di hari sebelumnya (dapat di unduh secara gratis melalui link berikut). Para siswa-siswi pun diminta untuk menyimak bahan bacaan tersebut dari rumah masing-masing.

Hari ke-2 sosialisasi pencegahan covid 19, materi yang diberikan berupa cara mencuci tangan pakai sabun (CTPS) yang disajikan menggunakan poster. Adapun sumber materi ini didapatkan melalui laman www.covid19.kemkes.go.id. Setelah para siswa menyimak poster yang diberikan, mereka pun diminta untuk mempraktikan cara mencuci tangan sesuai dengan materi yang diberikan.

Dok. Mahasiswa

Hari ke-3, materi yang dibagikan yaitu tentang etika batuk dan bersin. Materi ini diberikan agar anak-anak mengetahui bagaimana etika ketika batuk dan bersin. Seperti biasa, anak-anak menyimak materi yang diberikan di rumahnya masing-masing.

Sementara untuk hari ke-4 dan ke-5, materi yang diberikan berupa cara memakai masker yang benar dan pengenalan New Normal, atau warga Jawa Barat lebih mengenalnya dengan istilah AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru). Harapannya materi ini dapat dijadikan bekal bagi anak-anak saat AKB nanti diberlakukan di Kota Bandung.

Besar harapan penulis, melalui program edukasi pencegahan covid-19 ini, anak-anak dapat lebih mengetahui akan pentingnya memakai masker saat keluar rumah dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline