Lihat ke Halaman Asli

Perlu Kemampuan Intelektual Agar Kegiatan di Sekolah Pada Bulan Ramadan Tetap Bermakna Bagi Peserta Didik

Diperbarui: 25 Maret 2023   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan bulan Ramadhan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik dan lingkungan/Dok pribadi

Perlu Kemampuan Intelektual Agar Kegiatan Di Sekolah Pada Bulan Ramadan Tetap Bermakna.

Bulan Ramadhan, adalah bulan yang mewajibkan orang yang beragama Islam untuk berpuasa. Berpuasa sebulan lamanya, tentu  membutuhkan energi yang harus selalu diperbaharui. 

Ibadah puasa ini juga akan berpengaruh terhadap aktifitas dan kegiatan manusia. Kegiatan yang banyak mengeluarkan energi, juga akan membuat puasa menjadi terganggu. Karena akan menjadikan badan lemas, letih dan lesu. Maka setiap kegiatan harus diperhitungkan dampak baik dan buruknya bagi keberlangsungan ibadah puasa.

Sama halnya di sekolah - sekolah,  anak - anak yang juga sedang  berpuasa, maka perlu ada perubahan dari kegiatan sebelum bulan puasa. Banyak kegiatan yang menguras tenaga  yang biasanya dilaksanakan di luar kelas. Atau kegiatan yang berkaitan dengan olahraga dan kegiatan ektrakurikuler lainnya. Dari semua kegiatan tersebut, harus dirubah atau diganti agar sesuai dengan situasi dan kondisi bulan puasa.

Namun perubahan atas kegiatan - kegiatan yang sudah berjalan, tidak serta merta dapat dilakukan, tanpa adanya komunikasi dengan pihak - pihak yang terkait. Demikian pula penyesuaian dengan tenaga atau sumberdaya yang ada di sekolah. Jangan sampai setelah diafakan perbubahan kegiatan, akan membuat kalang kabut, akibat tak tersedianya simber daya yang mumpuni dibidangnya.

Nah untuk dapat menyajikan kegiatan yang sesuai denga situasi dan kondisi bulan Ramadan,memang dibutuhkan kemampuan intelektual bagi penyelenggaranya. Lalu kemampuan intelektual yang bagaimanakah itu,? 

Kemampuan intelektual yang dimaksud  adalah kemampuan untuk memproses, menganalisis, dan menafsirkan informasi dengan cara yang kritis dan rasional. Kemampuan ini mencakup kemampuan untuk memahami konsep-konsep kompleks, mengevaluasi argumen dan bukti secara logis, dan memecahkan masalah yang kompleks dengan cara yang sistematis dan terstruktur.

Beberapa contoh kemampuan intelektual yang penting antara lain:

Kemampuan untuk berpikir kritis: Kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis dan objektif, serta mampu mengambil keputusan berdasarkan bukti yang ada.

Kemampuan untuk belajar: Kemampuan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan informasi, serta mampu memperoleh pengetahuan baru dan mengembangkan keterampilan baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline