Lihat ke Halaman Asli

LeeNaGie

Freelance Writer

Just Friend (Trilogi Just, Seri-1)

Diperbarui: 4 Juni 2022   18:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

ARINI

"Gimana sama teman kamu itu?" bisik Uda David waktu sama-sama sarapan keesokan paginya.

"Biasa aja," sahut gue.

Kami kembali mengunyah lagi nasi goreng yang dimasak Mama. Enak banget. Kalian mau? Sini gue suapin. Haha!

"Masih ganggu kamu?"

Gue meletakkan sendok dan garpu, lantas menatap malas Uda David.

"Nanti aja bahas di jalan, Da. Entar Papa dengerin bisa salah paham lagi kayak kemarin," pinta gue dengan bibir melengkung ke bawah.

"Ya udah, janji nanti cerita ya. Uda nggak mau kamu dapat masalah lagi di sekolah."

Kami berdua sama-sama menghabiskan sarapan. Biasanya memang sarapan lebih dulu dari yang lain. Syukurlah Uda selama empat hari ini masuk pagi, jadi bisa sekalian nebeng. Berapa duit tuh bisa dihemat? Untungnya Mama nggak potong jajan.

"Donny, mau berangkat sekolah jam berapa?" Terdengar suara Mama memanggil si Bontot.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline