Lihat ke Halaman Asli

Remembering Kristupa Saragih

Diperbarui: 15 Juli 2017   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Hey bro, lo jangan sendiri-sendiri, bareng aja kita.." begitu kata bang Kris pada saya yang baru saja mondar-mandir merokok sendiri di Bandara Soetta sebelum keberangkatan ke Washington DC, Amerika Serikat. Sebagai peserta Tour Incentive Fujifilm April 2017 yang pergi "sendiri", saya agak khawatir "kebosanan" berhari-hari di luar negeri, karena kebanyakan peserta membawa teman atau keluarga kesana.

Ternyata ucapan bang Kris bukan sekedar hanya basa-basi di awal saja. Sepanjang perjalanan bang Kris banyak menghabiskan waktu dengan saya bercerita dan bercanda. Di sela-sela itu, beliau sering memberikan kesan betapa bangga dan cintanya dia kepada negeri ini dan dunia fotografi Indonesia.

"Gunain waktu lo sebaik-baik nya buat sesuatu yang bermanfaat"ini hanya salah satu nasehat dari bang Kris sepanjang perjalanan 12 hari bersama-sama. Masih banyak pesan, nasihat dan motivasi dari bang Kris yang tidak saya sebutkan satu persatu disini. 

Pasca perginya bang Kris,  muncul banyak cerita dan testimony dari teman dan orang terdekat Bang Kris di sosial media. Segudang prestasi semasa hidup bang Kris banyak menjadi pembicaraan. Semua cerita teman dan rekan-rekan Bang Kris mengkonfirmasi apa yang saya rasakan terhadap seorang Kristupa Saragih. Positif dan selalu bersedia membantu orang lain.

Saya merasa beruntung bisa mengenal seorang Kristupa Saragih walaupun hanya sebentar. 

Setiap hari abang "membangunkan" kami semua melalui sosial media.

Kenyataannya sudah saatnya mengucapkan selamat malam.

Selamat jalan Kristupa Saragih... Selamat beristirahat.... You are a Legend...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline