Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

Bicara dari Hati ke Hati, Perlukah?

Diperbarui: 17 Februari 2019   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Minggu ini, kita baru saja melewati momen Hari Kasih Sayang. Ada yang menganggapnya penting, ada yang tidak. Ada yang merayakannya, ada pula yang tidak merayakan.

Meski bagi Young Lady tiap hari adalah hari kasih sayang, tapi Young Lady cantik tetap memanfaatkan tanggal 14 Februari sebagai ajang menyampaikan ungkapan kasih sayang pada orang-orang yang dicintai. Yah, you know-lah, di hari itu Young Lady tidak menulis cerita. Tapi mengungkapkan kasih sayang dan memberi hadiah ulang tahun kecil untuk Pak Tian di Kompasiana.

Bagaimana dengan di luar Kompasiana? Oh my Dear, ternyata di hari kasih sayang kemarin, Young Lady cantik malah dapat kesempatan bicara dari hati ke hati dengan "Abi Assegaf". Blessing in disguise.

Menghilang dari instansi tertentu tak memudarkan rasa seorang anak pada ayahnya. He's still my father, whatever I do, wherever I am. Same with "Calvin Wan". He still my charming angel whatever I do wherever I am.

Kesempatan itu datang di hari Valentine. Bermula dari pertanyaan lembut. Mengapa Young Lady menghilang? Dijawab dengan untaian perasaan. Dinding hatiku berlagu, seperti lagunya Gita Gutawa...melagukan cerita hati pada "Abi Assegaf".

Lalu, kalian tahu bagaimana perasaan Young Lady? Lega, benar-benar lega. Finally, "Abi Assegaf" menyabarkan dan menguatkan Young Lady. Inilah yang dicari Young Lady. Kepedulian, empati, ketulusan, dan keterbukaan. Bukannya sikut-sikutan dan menutupi transparansi. Buat yang belum tahu, coba baca tulisan cantik Young Lady sebelumnya.

Baca "Pentingnya Perjanjian Sebelum Bekerja Dengan Media di Indonesia"

Setelah "Abi Assegaf" menyabarkan dan memberi penguatan, rasanya tenang hati ini. Seperti ada beban yang telah terangkat. Young Lady menemukan satu titik cerah di langit kelam. Young Lady mendapatkan rasa hangat yang selama ini Young Lady cari di tempat itu.

Nah, itulah gunanya bicara dari hati ke hati. Bicara dari hati ke hati berguna untuk mengungkapkan kejujuran, meluruskan masalah, mengutarakan perasaan, dan mengobati kegelisahan. Masih banyak orang yang ragu jika harus bicara dari hati ke hati. Misalnya karena gengsi, keengganan berkata terlalu banyak, dan ketidakmampuan mengkomunikasikan perasaan secara verbal. Faktor kebiasaan juga berperan. Orang yang tidak biasa akan kesulitan mengungkapkn perasaannya lewat kata-kata.

Sadar atau tidak, bicara dari hati ke hati perlu kita lakukan. Selain demi perasaan kita sendiri, ini juga demi perasaan orang lain. Bicara dari hati ke hati baik untuk menenangkan perasaan. Dengan bicara dari hati ke hati, beban keresahan dapat lebih ringan.

Bicara dari hati ke hati baik untuk meluruskan permasalahan. Mengubah kesalahpahaman menjadi saling pengertian. Mengubah kemarahan menjadi kelembutan. Mengubah kekecewaan menjadi penerimaan. Mengubah benci jadi cinta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline