Lihat ke Halaman Asli

Lapas Bandanaira

pengelola humas Lapas Kelas III Bandanaira

Gandeng GPM Banda, Lapas Bandanaira Perkuat Mental dan Spiritual Warga Binaan Kristiani

Diperbarui: 19 Mei 2025   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Ibadah Warga Binaan Kristiani (Sumber: Humas Lapas Bandanaira)

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira selenggarakan ibadah bagi Warga Binaan Kristiani, (18/5) bertempat di gereja Lapas Bandanaira. Pengampu kegiatan ini adalah Subseksi pembinaan dengan mengandeng Gereja Protestan Maluku (GPM) Banda, kegiatan ini berlangsung penuh khidmat dalam rangka memperdalam keimanan dan memperkuat pembinaan mental Warga Binaan.

Kepala Subseksi Pembinaan, Rustam Kasoor, menyampaikan kegiatan keagamaan seperti ini adalah bagian dari program pembinaan kepribadian yang dijalankan secara konsisten. Dikatakannya, Pembinaan kerohanian adalah bagian penting dalam proses pembentukan pribadi yang lebih baik. "Kami ingin memberikan ruang bagi setiap Warga Binaan untuk mendekatkan diri kepada tuhan sesuai keyakinannya. Dengan ibadah yang terfasilitasi baik, kami berharap ada perubahan positif dalam sikap dan perilaku mereka," harapnya.

Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lapas Bandanaira, Nober Hasanda, menegaskan pentingnya pembinaan spiritual bagi Warga Binaan. "Kalau tidak ada pembinaan rohani berkesinambungan, semangat mereka dalam menjalani masa pidana bisa menurun. Ibadah seperti ini menjadi salah satu langkah untuk menyemangati mereka agar tetap kuat secara mental dan spiritual," tuturnya.

Ibadah berlangsung dengan penuh khidmat dan diikuti dengan antusias oleh para Warga Binaan. Mereka diajak untuk merenungkan firman tuhan, menyanyikan puji-pujian, serta berdoa bersama sebagai bentuk pembinaan rohani untuk membentuk karakter positif dan membangun harapan baru dalam kehidupan mereka.

Salah satu Warga Binaan berinisial AL, sangat terharu dan mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti kegiatan ini. ''setiap ibadah, membuat saya lebih tenang dan bersyukur. Saya merasa dikuatkan secara rohani dan diberi harapan baru. Firman tuhan membuat saya merenung dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik ketika nanti kembali ke keluarga dan masyarakat," ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari pembinaan rohani yang akan terus dilanjutkan sebagai komitmen Lapas Bandanaira dalam membina Warga Binaan secara menyeluruh. (Humas/LT)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline