Lihat ke Halaman Asli

Lailatul fitriah

Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitar Muhammadiyah Malang

Permata yang Selalu Menghiasi Hati adalah Keluarga

Diperbarui: 11 September 2021   05:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Permata Hati

udara mulai dingin dan sayup-sayup angin menyapa

aku mencoba untuk menyelami meresapi kesepian ini

tak ayal bagiku merindu pada sosok yang dinanti

tak bisa diriku bila tak merindu meski hanya sedetik

tak bisa diriku bila tak bersua meski hanya sekedip mata

meski ke ujung langit aku kan menjadi pendamping setia

kan ku gandeng bila kau susah

kan ku rangkul bila kau sedih

selalu ingan ingat selalu ada beliau dan aku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline