Puisi Oleh Farah Azure
.
Kita menulis dan menulis.
Berteriak dan terus berteriak.
Melempar lumpur ke dinding ribuan kali.
Berharap didengar, membekas
.
Tapi ia ingin bebas.
Bukan untuk didengar.
Menulis adalah napasnya.
Puisi Oleh Farah Azure
.
Kita menulis dan menulis.
Berteriak dan terus berteriak.
Melempar lumpur ke dinding ribuan kali.
Berharap didengar, membekas
.
Tapi ia ingin bebas.
Bukan untuk didengar.
Menulis adalah napasnya.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?