Lihat ke Halaman Asli

Masyarakat dalam Stuktur Dinamika Sosial

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dinamika sosial sendiri adalah fungsi atau proses.  Tokoh yang menjelaskan ini adalah Auguste Comte sebagai bapak sosiologi. Comte menjelaskan masyarakat adalah pelaksana hidup. Masih banyak lagi tokoh-tokoh yang berada di teori Fungsional Struktural atau struktur dinamika sosial. Berikut adalah tokoh-tokoh teori Fungsional-Struktural serta penjelasannya:

1.Herbert Spencer

Ini adalah seorang ahli dalam sosiologi. Beliau membahas tentang penganalogian struktur biologi dengan struktur sosial.  Contohnya masyarakat dapat hidup dengan makhluk lain seperti tumbuhan dan hewan. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan sehingga setiap hari akan menjadi sempurna. Di dalam bentuk yang sempurna memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda, namun tugas dan fungsi  tersebut harus memiliki saling keterkaitan.

2.Emile Durkheim

Emile Durkheim adalah seorang sosiolog prancis yang melihat masyarakat modern sebagai  organis yang memiliki realitas tersendiri. Dimana setiap perangkat memiliki sebuag fungsi-fungsi tertentu yang harus dipenuhi satu sama lain. Karena dengan dipenuhi akan menjadi anggota yang normal. Namun bila tidak terpenuhi akan tidak seimbang atau perubahan sosial yang disebut dengan sifat patologis.

3.Radcliffe Brown

Fungsionalisme Brown merupakan  perkembangan dari teori Fungsional Durkheim. Fungsi ini menjelaskan tentang kejadian yang berulang-ulang dalam kehidupan sosial.

4.Talcott Parson

Fungsional struktural Talcott Parson terkenal dengan skema AGIL  yaitu:

a.Adaptation (adaptasi)

Sistem ini adalah penyesuaian diri dengan lingkungan dan menyesuaikan dengan  lingkungan itu dengan kebutuhan.

b.Goal attainment  (pencapaian tujuan)

Sebuah sistem yang memiliki tujuan atau harus mencapai tujuan utamanya.

c.Integration (integrasi)

Sebuah sistem yang mengatur tentang antarhubungan bagian-bagian yang menjad komponen-komponen.

d.Latency (latensi atau pemeliharaan pola)

Sebuah sistem yang harus saling melengkapi, memelihara, dan memperbaiki baik memotivasi individual maupun berkelompok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline