Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Bibirku

Diperbarui: 12 Januari 2019   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari dulu kau puji bibirku
Sungguh seksi namun berbulu
Di kala rasa hadir cemberutku
Masih saja kau puji bibirku

Aahh, bibir seksiku...
Kata-kata itu masih saja menghatuiku
Hilang rasa beribu rindu
Saat kau menatap bibirku

Asal kau tahu
Bibirku kini tak lagi berbulu
Berlapis hitam seiring waktu
Pada atas dan bawah sulit tuk bersatu

Maafkan nasib bibir seksiku
Tak lagi indah di matamu
Terkikis menipis oleh nafsumu
Kini hanya diam membisu

Namun selalu saja kau memaksaku
Agar bibirku bak bergincu
Selalu indah walau di gelas kopiku
Selalu tersenyum walau menggerutu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline