Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Saatnya Puasa Mata

Diperbarui: 4 Juni 2018   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku jalani puasa ramadan dengab bahagia, walau banyak makanan di meja,  di jalanan ditatap mata, sungguh menggoda selera

Namun ku sedang berpuasa, tak mungkin hatiku tergoda, rasa lapar dan dahaga, bagiku sudah biasa

Sungguh sayanglah bila berbuka, belum saatnya magrib tiba, sungguh sayang bila mata tak berpuasa, hanyalah dapat lapar dan haus belaka

Janganlah mau di rayu mata, tatapanya selalu menggoda iman kita, janganlah turuti kata hati kita, bila menatap makanan di meja

Sebab puasa ramadan begitu indahnya, bekal kita kelak tinggalkan dunia, membersihkan jiwa-jiwa berdosa, ringankan langkah menuju ke surga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline