Lihat ke Halaman Asli

Kakthir Putu Sali

Pecinta Literasi

Mengejar Bidadari

Diperbarui: 22 April 2018   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Senja berhias rintik hujan, aroma tanah wangi dirasakan, titik hujan masih menempel di dedaunan, menanti sang bayu tuk mengugurkan

Pelangi perlahan menghias cakrawala, sungguh indah warna-warninya, takjub aku memandanginya, hingga teringat dongeng saat bocah

Emak pernah bilang, saat pelangi di angkasa riang, maka bidadari pun terbang, turun dari kayangan

Tujuh bidadari berpakaian aneka warna, berselendang sutra, bercanda penuh ceria, pada kolam talaga warna

Tergiang pada dogeng saat bocah, ku bergegas menuju telaga, mencari bidadari mandi senja, kan ku sembunyikan selendang sutra

Namun hingga ke telaga, aku pun turun dan bermandikan senja, sang bidadari tak pernah ada, ataukah aku tak mampu melihatnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline