Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengejar Bidadari

22 April 2018   17:14 Diperbarui: 22 April 2018   17:23 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senja berhias rintik hujan, aroma tanah wangi dirasakan, titik hujan masih menempel di dedaunan, menanti sang bayu tuk mengugurkan

Pelangi perlahan menghias cakrawala, sungguh indah warna-warninya, takjub aku memandanginya, hingga teringat dongeng saat bocah

Emak pernah bilang, saat pelangi di angkasa riang, maka bidadari pun terbang, turun dari kayangan

Tujuh bidadari berpakaian aneka warna, berselendang sutra, bercanda penuh ceria, pada kolam talaga warna

Tergiang pada dogeng saat bocah, ku bergegas menuju telaga, mencari bidadari mandi senja, kan ku sembunyikan selendang sutra

Namun hingga ke telaga, aku pun turun dan bermandikan senja, sang bidadari tak pernah ada, ataukah aku tak mampu melihatnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun