Memuncak sudah serasa rindu
Pada bukit yang berbatu
Selalu diam membisu
Tak hiraupan desiran angin merindu
Ingin rasanya melukis rindu
Dengan tinta dan koas bulu perindu
Pada setangkai mawar yang membisu
Pada secarik kertas yang berdebu
Rasa rindu kian menyatu
Deburan ombak keras menerjang batu
Hati pun kian tak menentu