Lihat ke Halaman Asli

kupasotomotif

pengamat otomotif

Bila Kita Tertulari Covid-19, Penyembuhan Alternatif Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Diperbarui: 9 Mei 2020   15:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

news.detik.com

Semua orang tentu tidak ingin tertulari penyakit. Tapi terkadang situasi berkata lain, kita bisa tertulari padahal kita sudah berhati - hati, tidak berusaha bertemu orang lain dan melakukan upaya pencegahan yang selama ini dianjurkan. Apalagi sekarang banyak orang yang meremehkan bahaya virus Corona. Lalu apa yang bisa kita lakukan agar kondisi bisa makin membaik?

Usaha berikut bisa kita lakukan bila kita diminta untuk melakukan karantina mandiri. Perhatikan bahwa yang berikut belum teruji secara klinis namun sering dipergunakan untuk menyembuhkan penyakit lain. Dan obat tidak termasuk hydroxychloroquine karena obat tersebut butuh resep dokter karena dosis harus tepat.

Yang lebih mudah kita dapatkan adalah Zinc atau Zinc Sulfate yang dipergunakan oleh Dr. Vladimir Zelenko sebagai sarana untuk mengurangi sesak napas yang menjadi salah satu gejala utama penyakit karena virus Corona. Zinc Sulfate sendiri merupakan obat yang cukup bebas sebagai suplement saat diare, namun tetap disarankan untuk menggunakan referensi resep dokter. Untungnya kandungan zinc ini bisa kita dapatkan melalui makanan.

Contoh makanan yang mengandung Zinc seperti dijelaskan di www.sehatq.com (15/3/2020) adalah kerang - kerangan, daging merah, susu, telur, biji - bijian utuh dan kentang. Yang lebih cocok mungkin susu sapi karena susu juga mengandung yodium yang juga penting untuk antibiotik. Bila perlu sertakan ikan laut ke dalam menu. Tentu harus diperhatikan juga resiko alergi sebelum memilih.

Untuk membantu mencegah terjadinya sesak napas, siapkan juga semprotan oksigen (bisa dibeli di supermarket). Karena ditengarai bahwa sesak napas yang dialami oleh penderita virus Corona terjadi bukan karena mereka kesulitan melakukan aktifitas bernapas tapi karena mereka tidak bisa menyerap oksigen.

Mungkin sudah pernah mendengar soal propolis, perasan jahe, kunyit, jintan hitam atau madu. Sayangnya penulis belum menemukan testimoni pribadi keefektifan makanan tersebut. Penulis sendiri pernah pilek dan demam tapi tidak sembuh walau sudah minum jahe, minum madu, atau makan sayur bayam. Silahkan dicoba, namun jangan menjadi andalan. Berikut salah satu contoh yang dikomentari bisa berhasil.


Penulis sendiri mengandalkan pengobatan alternatif dengan listrik yang umum disebut zapper. Hanya saja penulis menggunakan tipe yang menghasilkan listrik bolak balik dengan voltase yang lebih tinggi tapi tanpa bisa dirasakan.


Alat tersebut sering penulis pergunakan untuk mengurangi gejala demam, batuk dan pilek terutama bila sudah parah. Penggunaan alat ini sering meredakan penyakit sehingga biasanya menjadi batal pergi ke dokter. Untuk versi lebih sederhana bisa dilakukan dengan baterai kecil, kabel dan kumparan.


Alat lain yang penulis pergunakan adalah cemenite. Namun cemenite dipergunakan bukan untuk menyembuhkan penyakit tapi membuat kualitas tidur menjadi lebih baik. Cemenite membuat air lebih sulit membeku sehingga diharapkan cemenite bisa membuat darah lebih mudah mengalir. Cemenite sendiri bisa mengurangi pusing atau sesak napas yang sering terjadi bila kurang tidur.

Barangkali punya metode lebih baik silahkan berkomentar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline