Lihat ke Halaman Asli

Krisna Aditya

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

ABC News Menjawab Kritik Melalui Jurnalisme Online

Diperbarui: 25 September 2021   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Romeltea

Jurnalisme di Australia terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang ada. Tak terkecuali salah satu media milik Australia yang justru berinovasi ditengah kritik pedas dalam mengembangan jurnalisme online. Media tersebut adalah ABC News.

Menurut Steensen (2011) ada tiga aset teknologi dari internet di era media baru yang mempunyai dampak yang signifikan untuk mempengaruhi praktik dalam dunia jurnalistik, khususnya jurnalisme online. Yang pertama yaitu hypertext yang memuat pengarsipan, memori, dan konstektualisasi. Selain itu ada interaktif yang berarti melibatkan jurnalisme warga dan multimedia yang berarti konvergensi terlibat di dalamnya.

Interaktivitas adalah konsep yang dapat menggambarkan suatu proses komunikasi yang terkait secara umum dan praktik seperti jurnalisme daring pada khususnya. Interaksi ini pada praktiknya dapat berbagai macam bentuknya, seperti interaksi antarmanusia sampai yang tidak dapat terelakan yaitu manusia dengan komputer dan manusia dengan konten yang diciptanya.

Hal ini juga terlihat di beberapa media mancanegara seperti Australia. Seperti apa perjalanan dunia jurnalistik di Benua Australia?

Sumber: Dunia.tempo.co

Perkembangan Jurnalisme di Benua Australia

Seperti halnya negara lain, Australia menggunakan kegiatan jurnalistik untuk menyampaikan informasi melalui berbagai media tradisional. Diantara lain, seperti surat kabar, radio, dan televisi. Bahkan Australia sudah mencetak surat kabar pertamanya dari tahun 1803 yang bernama the Sydney Gazette.

Di masa perang dunia pertama, mulai dari tahun 1914, masyarakat selalu mempercayai berita dari surat kabar atau koran untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia luar. Sampai pada diakhir perang dunia pertama, masyarakat Australia mengapresiasi para jurnalis di surat kabar yang selalu mengabarkan berita, meskipun tidak semua berita dikeluarkan karena ada hal-hal yang sifatnya rahasia sehingga tidak bisa dibeberkan kepada masyarakat.

Era 1920 sampai 1930-an Australia dibanjiri dengan kehadiran radio yang pada awalnya berbayar, namun pada akhirnya diberi secara gratis siarannya untuk publik. Di masa ini, surat kabar tetap berusaha bertahan dengan berbagai macam bentuk yang disebarkan, seperti tabloid dan majalah yang sasarannya merupakan para wanita untuk mempelajari mengenai "wanita modern."

Sampai pada akhirnya muncul televisi di Benua Australia yang juga mulanya hanya berupa hitam putih sampai akhirnya berkembang menjadi berwarna dan terus dimodifikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline