Lihat ke Halaman Asli

Kris Banarto

TERVERIFIKASI

Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Puisi: Menikmati Dosa

Diperbarui: 18 Januari 2021   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh cottonbro dari Pexels 

Menikmati Dosa


Banyak orang merasakan pedas sehabis makan
Tetapi belum genap sehari akan diulangi lagi
Seolah sudah melupakan kehebatan buah kecil itu

Sama halnya dosa sering tidak berhenti
Sementara kita tahu itu perbuatan orang bodoh
Bagi sebagian orang dapat menikmati dosa

Bukankah dosa melanggar hukum Sang Pencipta?
Namun juga dapat berarti meleset dari kehendak-Nya
Berupa durhaka, fasik, kufur, syirik dan banyak lagi

Kenapa begitu banyak larangan? karena Sang Khalik maha suci
Dia jijik dan tidak berkompromi dengan dosa
Dia ingin ciptaan yang paling mulia itu suci,

Tidak berkenan menyertai manusia berlumuran dosa,
Berharap manusia berbalik dan bertobat
Tetapi masih banyak orang yang senang bergaul dengan dosa

Sejatinya Dia akan menyertai umat yang melakukan kehendak-Nya,
Tidak hanya di dunia yang fana tetapi sampai Nirwana abadi
Umat yang memberontak, tidak layak bersama-Nya

###
08/09/2020
KB




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline