Jembatan bambu tempat kita berpijak
Rupanya telah rapuh
Dan membuat kita terjatuh
Jauh sebelum kita mampu mengungkap
Keberadaan kita di sini
Jembatan bambu itu, ternyata sudah dihabisi waktu
Masa di mana kita tak pernah memilikinya
Meski bersua pada titik lakon yang sama
Tetapi jalan kita, tetap berbeda
Jembatan bambu itu, harusnya tinggal kenangan
Yang tersisa hanya diri dan berlembar kertas putih
Menulis nama kita masing-masing sebagai berkah
Bila esok ada waktu untuk berjumpa
Kebumen, 12 Desember 2021
22.53