Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Hampir Terkecoh Aksi Penipu dan Cara Menulis Kisahnya

Diperbarui: 24 Oktober 2021   06:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi penipuan. (Diolah Kompasiana dari sumber: Shutterstock/Twinster Photo via kompas.com)

Penipuan hadir dalam beragam modus dan cara, akan tetapi sasarannya selalu sama: membuat korban cemas terlebih dulu.

Oleh karena itu, model-model penipuan kerap menyasar pada waktu-waktu kita sedang tidak siap dalam satu kondisi.

Pada waktu lewat tengah malam, misalnya, ketika kita sedang istirahat terkadang jadi momen para penipu memulai aksinya.

Tidak hanya itu, dalam beberapa kasus penipuan paling terkenal, penipu akan mengajukan pertanyaan yang cenderung menjawab dengan "ya".

Selain konten seputar penipuan ini, masih ada konten terpopuler dan menarik di Kompasiana: dari kebijakan 3 anak di China hingga cara menuliskan pertemuan.

1. Hampir Terkecoh Aksi Penipu yang Menelepon di Tengah Malam

ilustrasi penelepon gelap. (sumber: pixabay.com/MujoA)

Kita mesti akui: modus kejahatan penipuan lewat telepon itu bukanlah hal baru, tapi bagi korban mendapatkannya pada jam-jam tak lazim.

Sangat mengganggu dan bikin panik. Apa jadinya jika di rumah ada yang sakit jantung atau mendadak terkena serangan jantung karena kabar bohong itu? (Baca selengkapnya)

2. Kebijakan 3 Anak di China, Apakah Indonesia Perlu Juga?

ilustrasi memiliki 3 anak. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Kebijakan 3 anak diberlakukan yaitu dengan mengubah ketentuan sebelumnya 2 anak per pasangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline