Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Inilah Tips Sehat di Bulan Ramadan dari Pakarnya

Diperbarui: 23 Juni 2017   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

THR Kompasiana (thr.kompasiana.com)

Apa kabar, Kompasianer? Semoga sehat selalu dan lancar dalam menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan ini. Selama bulan Ramadan, kesehatan harus tetap dijaga dari pola makan yang baik, istirahat cukup, serta menyempatkan diri untuk berolahraga agar badan tetap fit meski berpuasa. Beberapa tips dari para pakar kesehatan berikut ini bisa jadi rujukan Kompasianer agar tetap sehat di bulan Ramadan.

Haruskah penderita Diabetes berpuasa?

Meldy Muzada Elfa (Dokter Pendidik Klinis)

Ilustrasi: Shutterstock

Secara umum, puasa membantu menurunkan penumpukan lemak di hati dan otot. Studi lain di Tunisia menyatakan bahwa puasa memiliki efek meningkatkan kadar kolesterol HDL, yaitu kolesterol baik yang berfungsi mencegah terjadinya plak pada pembuluh darah. Bagaimana dengan penderita Diabetes yang juga berpuasa di bulan Ramadan?

Perlu diketahui bahwa setiap orang mempunyai tingkatan risiko Diabetes yang berbeda-beda; mulai dari risiko rendah dan risiko tinggi sekali. Setiap orang yang berisiko Diabetes butuh terapi tertentu agar tetap lancar berpuasa di bulan Ramadan. Hal yang paling penting adalah perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan kaya serat saat sahur, serta jangan makan berlebihan saat berbuka puasa. (Baca selengkapnya)

Berbuka dengan yang manis? Bernarkah demikian?

Listhia H.R. (Mahasiswi Ilmu Gizi)

Ilustrasi: Shutterstock

Terinspirasi dari video yang diunggah Deddy Corbuzier di YouTube, kita jadi semakin tahu dan lebih bijak dalam memilih menu buka puasa setiap hari di bulan Ramadan. Berbuka puasa dengan makan atau minum yang rasanya manis memang dibolehkan. Tapi makanan yang mengandung gula tidak alami seperti gula pasir, sirop, donat, dan kue manis lainnya sebaiknya dikurangi karena akan memicu naiknya gula darah.

Selain itu, kandungan gula yang tidak alami bisa menambah lemak tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak. Tentunya akan berbahaya bagi kesehatan kita sendiri. Jadi perhatikan kembali makanan yang mangandung gula pada saat berbuka puasa atau sahur. (Baca selengkapnya)

Tetap sehat di bulan Ramadan dan sesuai syariat Islam

dr. Ari F. Syam (Staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline