Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Etika Review Makanan, Mulai dari Mana?

Diperbarui: 13 Maret 2025   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Etika Review Makanan | Gambar diolah Kompasiana dari Freepik

Kompasianer pernah mengulas makanan? Adakah cara memberikan ulasan yang jujur tapi tidak membandingkan atau menjatuhkan produk lain? Bagaimana caranya agar ulasan tetap objektif dan tidak merugikan para pelaku usaha? Apa saja sih batasan-batasan yang perlu diperhatikan?

Food vlogger kini memiliki pengaruh besar dalam dunia kuliner, khususnya di industri makanan lokal. Namun, tidak jarang banyak yang membuat perbandingan langsung antara restoran atau produk makanan satu dengan lainnya, bahkan sampai menjatuhkan reputasi produk lain.

Pengaruh review ini bisa berdampak positif dalam promosi, tapi jika tidak disampaikan dengan hati-hati, bisa mengancam reputasi usaha kecil yang sedang berkembang.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Guru Besar Hukum Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, Adi Sulistiyono mengatakan bahwa kritik yang diberikan sebetulnya secara hukum sah dan dilindungi UU selama review tersebut memang jujur dan diberikan oleh mereka yang ahli di bidangnya.

Namun, banyak juga yang mengingatkan pentingnya etika dalam memberikan ulasan agar tidak merugikan pelaku usaha.

Tentu saja, kritik yang membangun akan sangat membantu para pelaku usaha untuk berkembang. Tetapi, apakah food vlogger cukup memahami besarnya pengaruh mereka terhadap keputusan konsumsi pengikut mereka?

Nah, menurut Kompasianer bagaimana sih seharusnya seorang food vlogger memberikan ulasan yang tidak merugikan?

Selain itu, apa yang bisa dilakukan untuk memberikan ulasan yang lebih objektif dan bermanfaat bagi para pelaku usaha?

Bagaimana menurut Kompasianer? Adakah pengalaman yang bisa dibagikan?

Jangan lupa tambahkan label Review Makanan (menggunakan spasi) pada setiap konten yang dibuat, ya!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline