Rangkaian kegiatan Bank Indonesia Nangkring Bareng Blogger dan Mahasiswa akan hadir kembali! Kali ini sudah memasuki kota ketiga, yaitu Yogyakarta.
Di Kota Pelajar dan Budaya ini, Bank Indonesia dan Kompasiana akan mengajak para blogger dan mahasiswa/i untuk menggali informasi tentang makroprudensial dan gimana sih generasi muda bisa berpartisipasi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Kebijakan makroprudensial dibuat oleh Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas sistem keuangan guna mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Yuk, jangan sampai ketinggalan untuk ikutan dalam acara talkshow edukatif Bank Indonesia Nangkring Bareng Blogger dan Mahasiswa yang mengusung tema "Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan". Simak informasi detail berikut ya.
- Acara: Bank Indonesia Nangkring Bareng Blogger dan Mahasiswa
- Tema: Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan
- Hari/Tanggal: Kamis, 11 Juli 2019
- Waktu: 13.00 -- 17.00 WIB
- Tempat: nDalem Ngabean Resto, Jl. Ngadisuryan No.6, Patehan, Kraton, Yogyakarta [PETA LOKASI]
- Pembicara:
- Retno Ponco Windarti, Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia
- Didiet Maulana, Desainer Fashion dan Entrepreneur
- Dr. Bagus Santoso, M.Soc.Sc., Perwakilan Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah SSK 2019
- Moderator: Nurulloh, Chief Operation Officer Kompasiana
- Kuota: 200 orang
- Kegiatan
- Sosialisasi dan edukasi
- Diskusi dan tanya jawab
- Social media competition
- Hiburan
- Area Games Interaktif
Segera daftarkan dirimu dengan klik tombol "DAFTAR" pada bagian atas halaman ini. Pendaftaran KHUSUS MAHASISWA, melalui link form pendaftaran online.
Selama acara Nangkring berlangsung, akan diadakan social media competition berhadiah uang elektronik senilai ratusan ribu Rupiah.
Selain acara Nangkring, Bank Indonesia dan Kompasiana juga menggelar blog competition periode 2 dengan tema "Inilah Caraku Berpartisipasi Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan" yang berlangsung 28 Juni -3 Agustus 2019. Dari periode 1 dan 2 akan ada 8 finalis yang memperebutkan hadiah emas logam mulia senilai total puluhan juta rupiah. (GIL)