Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

TKN Jokowi Sindir Hashim: Enggak Ungkit Sekalian Waktu Mega-Prabowo

Diperbarui: 23 Januari 2019   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politisi Aria Bima saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima, menyindir Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengungkit-ungkit pembiayaan kampanye Pilgub DKI 2012.

Saat itu Gerindra dan PDI-P sepakat mengusung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mulanya Jokowi selaku capres nomor urut 01 menyinggung hal itu dalam debat Pilpres bahwa ia tak mengeluarkan sepeser uang pun saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Hashim lantas menyatakan wajar bila Jokowi tak mengeluarkan uang sebab saat itu ia yang membiayai.

"Lha kan dia (Hashim) memang sepakat mengusung Jokowi-Ahok. Enggak diungkit sekalian waktu zaman Bu Mega sama Pak Prabowo (Megawati Soekarnoputri- Prabowo Subianto)," kata Bima saat dihubungi, Selasa (22/1/2019).

"Kalau belum siap jadi pejuang, jangan jadi pejuang. Ini bukan dagang. Hashim tidak siap, ini soal politik, soal perjuangan. Soal kerelaan. Bukan untuk kandidat, untuk mengurus bangsa ini," lanjut dia.

Baca juga: Hashim: Pak Jokowi Tak Keluarkan Uang karena Uangnya dari Saya

Bima melanjutkan dalam politik tidak elok jika seseorang yang sudah membiayai kampanye lantas mengungkit-ungkitnya. Ia lantas mempertanyakan motivasi Hashim yang dulu membiayai kampanye Jokowi-Ahok.

Ia juga mempertanyakan militansi Hashim dalam politik. Bima pun menyarankan Hashim belajar kepada Prabowo selaku kakaknya.

"Ini bukan soal dagang. Bukan duit berapa balik berapa, dari yang paling kecil sampai yang gede itu, dari yang Rp 10.000 sampai yang miliaran itu tergantung kualitas kerelaan, ketulusan, pengorbanan," papar Bima

"Militansinya (Hashim) dipertanyakan, pengorbanannya, jiwa politisinya. Kalau kayak begitu, belajar sama Pak Prabowo lah. Hashim saya minta belajar dari Prabowo dan tanya pada Pak Prabowo. Apa itu sikap pengorbanan dan militansi," lanjut politisi PDI-P itu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline