Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Titiek Soeharto Hengkang karena Golkar Mendukung Pemerintah

Diperbarui: 11 Juni 2018   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Titiek Soeharto

JAKARTA, KOMPAS.com - Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto resmi keluar dari Partai Golkar dan bergabung ke Partai Berkarya.

Ia mengatakan alasan utama keluar dari Golkar lantaran partai tersebut berstatus sebagai pendukung pemerintah.

Di sisi lain, ia merasa gerah dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo karena dinilai gagal menyejahterakan masyarakat.

Namun, karena dulunya berstatus sebagai kader Golkar, ia tak bisa mengkritik pemerintah.

Ia mencontohkan kegagalan pemerintah salah satunya adalah tak bisa mengontrol masuknya tenaga kerja asing, padahal menurut Titiek, masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca juga: Titiek Soeharto Hengkang, Golkar Khawatir Ditinggal Pencinta Soeharto

"Saya ingin menjerit untuk protes dan menyuarakan hati nurani rakyat. Tapi saya tidak dapat melakukan hal itu karena saya sebagai orang Golkar, partai pendukung Pemerintah," kata Titiek melalui keterangan tertulis, Senin (11/6/2018).

Titiek menambahkan, semestinya Golkar berani memberikan masukan kepada pemerintah sebagai sahabat.

"Seharusnya Golkar sebagai partai besar, sebagai pendukung dan sahabat yang baik harus bisa memberi masukan. Mana hal-hal yang baik dan yang buruk kepada pemerintah, tidak hanya sekadar mengekor dan asal bapak senang," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Titiek Soeharto mengundurkan diri dari Partai Golkar dan bergabung dengan saudaranya, Hutomo Mandala Putra, di Partai Berkarya.

Baca juga: Keluar dari Golkar, Titiek Soeharto Gabung ke Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline