Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya Diduga Berasal dari Satu Keluarga

Diperbarui: 13 Mei 2018   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) memberi keterangan pada wartawan usai meninjau rutan cabang Salemba Mako Brimob Kelapa Dua pasca kerusuhan di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). Kapolri meninjau Mako Brimob pasca insiden antara narapidana teroris dengan petugas yang mengakibatkan lima anggota Polri dan seroang teroris meninggal dunia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/18.

Pelaku pengemboman di tiga gereja yang ada di Surabaya, Jawa Timur diduga kuat berasal dari satu keluarga.

Mereka melakukan aksi bom bunuh diri dengan cara berpencar ke tiga titik ledakan.

"Pelaku diduga satu keluarga," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Dia menuturkan pelaku di Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna adalah anak dan bapak. Mereka berjumlah tiga orang dan meledakkan diri di gereja itu.

Baca juga: Jokowi : Aksi Teror Di Surabaya Biadab...

Sang ayah sebelum bom bunuh diri sempat mengantarkan istri dan dua anak perempuannya ke Gereja Pantekosta Pusat, Jalan Arjuna.

Istri dan dua anak perempuannya pun meledakkan diri di sana.

Sementara di lokasi ketiga yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, pelaku berjumlah tiga orang. Dua orang di antaranya masih berusia belasan tahun yang merupakan kakak beradik.

Seperti diberitakan, ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya. Ketiga gereja itu yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna. 

Hingga pukul 11.05, jumlah korban menjadi 9 orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline