Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

"Adiknya di Surga, Kebanggaan Kita..."

Diperbarui: 25 Mei 2017   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana kesedihan keluarga korban Setiawan, Riska (kaka)(dari kiri ke kanan), Hafifah (Ibu), Gunawan(Ayah) ditemani Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto usai melakukan upacara penyerahan jenazah almarhum Briptu Ridho Setiawan, di Rumah Duka Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Kamis (25/5/2017). Ridho merupakan salah satu korban bom di Kampung Melayu Jakarta Timur tadi malam, proses pemakamannya akan dilaksanakan di Lampung tempat kelahirannya.

TANGERANG, KOMPAS.com - Isak tangis mewarnai upacara penghormatan korban bom Kampung Melayu Bripda Ridho Setiawan.

Ayahanda Ridho, Gunawan, sempat terduduk lemas sebelum upacara dimulai. Dengan mata berkaca-kaca ia duduk di tangga Masjid Al-Jihad, Perumahan Dasana Indah, Kelapa Dua, Tangerang, tempat upacara penghormatan Ridho.

Tak jauh dari sana, terlihat ibu korban, Hafifah bersama dua kakak perempuan Ridho terisak. Keluarga dan kerabat dekat juga ikut menenangkan ibu Ridho.

"Adiknya di surga, kebanggaan kita. Sudah jalannya, jalan yang terbaik," ujar salah seorang kerabat menenangkan ibu dan kakak Ridho.

Ridho, atau yang biasa dipanggil Edo, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Orangtua Ridho bersama dua kakak perempuannya turut mengantarkan Ridho ke tempat peristirahatan terakhirnya di Lampung Tengah yang juga merupakan tempat kelahiran Ridho. Ridho merupakan satu dari tiga polisi yang gugur akibat ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

"Tiga petugas gugur saat kejadian. Mereka tengah bertugas menjaga pawai obor," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, di lokasi ledakan, Kamis dini hari.

Baca: Ayah Bripda Ridho: Begitu Bom Meledak Saya Telepon, tetapi Tak Aktif

Pawai obor yang disebut Setyo itu dilakukan sekelompok masyarakat, untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Selain ketiga polisi ini, ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu itu menyebabkan pula lima polisi dan lima warga terluka. Para korban luka masih dirawat di empat rumah sakit di Jakarta Timur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline