Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Kepada Siapakah 10 Orang yang Pantas Menerima Sedekah?

Diperbarui: 7 Januari 2022   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada Siapakah 10 Orang yang Pantas Menerima Sedekah? (steemit.com)

Setiap hari rabu, saya merayakan hari ulangtahunku. Bukan pesta pora atau potong kuenya. Berkeliling kota membawa 10 dus berisi penganan. Dua roti dan segelas air minum dalam kemasan.

Banyak "pelanggan sedekah" yang tentu berminat. Tapi, belum tentu diriku terpikat. Gratis dan enak, menimbulkan kepongahan. Yang pantas menerima, akan mendapatnya.

Mata menyisir jalan, duduk di bangku belakang mobil. Agar tangan kiri dan kanan tepat sasaran. Bahar, supirku yang mengendari mobil. Ia punya kuasa untuk menghentikan kendaraan, meskipun diriku lebih sering memerintahnya.

Di persimpangan jalan depan rumahku adalah tempat berkumpul para dhuafa. Ruas jalan yang ramai penuh kendaraan. Lokasi tepat untuk mencari peruntungan.

Ada sekitar 7-8 orang biasa berkumpul di sana. Dari anak jalanan hingga pedagang asongan. Ada pula penjaja koran dan pengemis timpang. Sekali bagi, 10 dus langsung habis.

Tapi, bukan itu yang kumau. Bersedekah juga ada prosesnya. Bagaimana mata dan hati menyatu, menjadi suci ke dalam batin. Tidak boleh terlalu mudah.

Sedekah pun tak diberikan.

Lampu hijau pun menyala, membawa laju kendaraaan mencari para pelanggan yang mungkin berkenan.

Tukang becak dilalui, kadang mereka tampak hanya duduk bermalas-malasan. Ah, tidak pantas. Kecuali yang sudah kelihatan ringkih, mungkin saja hati mereka sedang merintih.

Sedekah pun diberikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline