Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Puisi: Satu Menuju Dua, Tiga Akan Terhenti

Diperbarui: 1 Desember 2021   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi | Satu Menuju Dua, Tiga Akan Terhenti (killianbranding.com)

Satu seharusnya permulaan, ia berada jauh di awal deretan. Sudah ada 999, tibalah saatnya berjemawa.

Satu bertanya kepada deretan. Dimanakah diriku sekarang berada?

"Engkau ada di sana, di mana-mana."

Kini satu selalu bimbang, ia berada di pinggiran. Sudah ada 999.

Satu langkah lagi, semuanya akan lenyap. Sisa ia sendiri.

**

Satu seharusnya kesepian, terusir dari barisan. Sudah ada 999, kehadiran akan menghilangkan wibawa

Satu bertanya kepada barisan. Dimanakah diriku dulu berada?

"Engkau ada di sana, di mana-mana."

Dulu satu selalu gemilang. Ia berjalan penuh kehebohan. Belum ada 999.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline