Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Akankah Ronaldo Jadi Bintang Iklan Coca Cola?

Diperbarui: 16 Juni 2021   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Didepak Ronaldo, Apakah Coca Cola akan Semakin Bersinar? (suara.com)

Seorang legenda superstar dunia tampil di atas panggung. Ia menghibur para penonton dengan suara dan tariannya yang terkenal.

Sesaat kemudian istirahat berlangsung. Sang legenda meraih minuman kaleng yang disediakan panitia. Apa yang terjadi, sang superstar kehilangan gairahnya. Ia menyanyikan lagu lawas yang membosankan.

Ternyata, di sela-sela pertunjukan ada yang menukar minumannya. Dari Pepsi Cola menjadi Coca Cola. Dan sang legendaris itu adalah Michael Jackson, sang Raja Pop.

Tentu ini bukan kejadian sebenarnya. Apa yang ditampilkan hanyalah iklan Pepsi Cola di tahun 80an.

Tiga puluh tahun telah berlalu. Kejadian yang sama kembali terulang. Tapi, tentu sang legenda pop tidak bangkit dari kubur. Adalah Christiano Ronaldo (CR), pemain sepak bola legendaris, banyak penggemar, dan berprestasi dunia.

Ia menyingkirkan dua botol minuman Coca Cola dari hadapan kamera. Kejadiannya pada saat konferensi pers menjelang pertandingan Euro 2020 antara Portugal vs Hungary pada selasa 15/6 malam.

Bukan hanya itu, striker Juventus ini malah mengeluarkan sebotol air mineral. Disambung dengan mantra pamungkas; "Minumlah air, jangan minum coke," demikian terjadi.

Langkah mantan pemain Real Madrid ini menghebohkan. Perusahaan Coca Cola sebagai sponsor Euro 2020 ini buntung, bukannya untung.

Ketika pasar saham di Eropa buka jam 3 sore waktu setempat, saham Coca Cola jatuh ke level terendah. Total kerugian akibat ulah CR itu membuat perusahaan rugi 57,043 triliun rupiah. Jumlah yang fantastis untuk kejadian yang hanya beberapa detik.

Perdebatan minuman bersoda sebagai konsumsi yang tidak menyehatkan memang sudah lama terjadi. Sejak awal tahun 90an, masyarakat dunia semakin sadar kesehatan.

Kampanye anti rokok, makanan cepat saji, hingga minuman karbonasi, menjadi yang terutama diberantas dari benak konsumen. Jadilah produsen makanan dan minuman sibuk berkampanye melawan persepsi masyarakat yang sudah terlanjur tercipta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline