Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Last Tango in Paris: Horor Adegan Pemerkosaan yang Nyata Terungkap Setelah 44 Tahun

Diperbarui: 1 November 2020   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maria Schneider dan Marlon Brando dalam Film The Last Tango in Paris (sumber: iconicimages.net)

Film Horor tidak harus bertemakan hantu dan setan saja. Kejahatan manusia justru bisa menjadi hal yang lebih mengerikan. Jika monster mengerikan adalah hal yang belum tentu pasti, maka kebiadaban adalah hal yang perlu diwaspadai.

Film thriller yang mengangkat tema tentang kejahatan manusia dimaksudkan untuk menggambarkan contoh dari kenyataan yang tak terelakkan. Tema pembunuhan, peperangan, pembantaian, hingga pemerkosaan, adalah ancaman yang bisa muncul kapan saja dan di mana saja.

Kenyataan inilah yang membuat mengapa tindak film kriminalitas merupakan film horor. Benar-benar mengerikan! Apalagi jika adegan yang disuguhkan ternyata asli tanpa rekayasa, apa kira-kira yang terjadi?

Film Last Tango in Paris dirilis pada tanggal 14 Oktober 1972 di New York, banyak review positif dari para kritikus dan penikmat sineas. Meskipun sejumlah negara harus menyensor beberapa bagian yang dianggap terlalu vulgar, namun secara keseluruhan film ini meraup laba 96,3 juta dollar AS dari budget yang hanya sekitar 1,25 juta dollar AS saja.

Salah satu adegan yang menuai banyak pujian adalah ketika bintang utama Marlon Brando yang kala itu berusia 48 tahun memperkosa seorang remaja berusia 19 tahun yang diperankan oleh Maria Schneider yang kelihatan sangat asli.

Akan tetapi setelah 44 tahun berlangsung, sutradara film Last Tango in Paris, Bernardo Bertolucci membuat pengakuan mengejutkan. Adegan yang sensasional itu ternyata dilakukan tanpa rekayasa!

Adegan Pemerkosaan dalam film Last Tango in Paris (sumber: dailymail.co.uk)

Bertolucci bahkan mengatakan bahwa perkosaan yang dilakukan oleh Marlon Brando kepada Maria Schneider atas instruksi dari dirinya sendiri. Ia dan Brando juga setuju untuk tidak menyampaikan konspirasi tersebut kepada Maria Schneider, karena ingin mendapatkan reaksi asli dari adegan tersebut.

"Aku tak ingin Maria berakting tentang kemarahan dan tindak pelecehan yang diterimanya. Aku ingin Maria benar-benar merasakannya," ucap Bertolucci dalam sebuah pengakuannya.

Dikutip dari sumber, beberapa saat sebelum kematiannya pada tahun 2011, Maria Schneider pernah membuat pengakuan atas peristiwa yang menimpanya. Ia bahkan mengaku mengalami trauma, depresi yang berat, hingga sempat menjadi pencandu narkoba. 

"Adegan itu sebenarnya tidak ada di skenario. Tetapi saat itu aku tak tahu apa-apa. Marlon hanya bilang untuk tidak perlu khawatir karena itu hanya film dan tidak nyata. Tapi faktanya dia memerkosa aku sungguhan dan dia tidak minta maaf. Untung cuma satu kali take," ujar Schneider.

Setelah pengakuan kontroversial dari Bertolucci, pujian dari publik berubah menjadi cacian. Chris Evans, bintang film Captain America dalam seri MCU, menulis di akun twitternya, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline