Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Serba-serbi Menafsir Angka Togel, Siapa Tahu Saja Ada yang Nyangkut

Diperbarui: 26 September 2020   01:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Serba Serbi Menafsir Angka Togel (sumber: hetanews.com)

Alkisah seorang kawan yang pernah bertemu dengan seseorang yang 'dimasuki' oleh Dewa', lengkap dengan jubah, jenggot panjang pajangan, dan golok yang terhunus.

Untuk meramaikan acara, pengurus kelenteng membuka kesempatan bagi setiap pengunjung yang ingin berkonsultasi dengan sang "Dewa". Kawan yang iseng kemudian mengambil kesempatan dengan bertanya urutan nomer buntut "porkas" yang akan keluar minggu depan.

Sontak sang "Dewa" menjadi marah besar, dan mengejar kawan berserta seluruh teman-temannya, keliling Kelenteng. Entah karena mau diberi pelajaran mengenai dosa, atau sang "Dewa" marah karena tidak tahu jawabannya.

Dewa saja marah, apalagi penulis yang selalu dihubungkan dengan "angka buntut" ini. Adalah kompasianer Abdul yang rada maksa meminta penulis mencurahkan isi ilmu mengenai nomor togel.

Baiklah... Mari kita mulai dari sejarah.

Entah kapan dan siapa yang membawa permainan yang memiliki nama asli 'Toto' ini masuk ke Indonesia, meskipun ditenggarai sudah ada sejak zaman era kolonial Belanda.

Mengapa demikian? Karena permainan ini menggunakan angka dan huruf, yang dikenal sebagai literasi asing di kala itu. Kebudayaan lokal kita tidak mengenal huruf latin maupun angka romawi.

Saat Belanda mulai menajamkan tajinya di bumi Nusantara, Gubernur Jendral Hindia Belanda di Batavia, melegalkan sistem permainan ini sebagai salah satu sumber hiburan, sekaligus pendapatan bagi pemerintahannya.

Semua orang, tanpa melihat sukunya, diperbolehkan untuk bermain lottere toto ini. Sejak saat itu, bangsa Indonesia mulai mengenal permainan yang terus berlangsung hingga kemerdekaan.

Setelah Indonesia menjadi negara yang berdaulat, presiden Soekarno memiiki pekerjaan rumah yang besar untuk memperbaiki mental generasi muda. Terbitlah Keppres No.114 tahun 1945 yang menyatakan bahwa segala bentuk perjudian lottere dianggap ilegal, karena merusak "moral anak bangsa".

Meskipun demikian, masyarakat yang sudah terlanjur familiar dan menikmati kecanduannya, kemudian menimbulkan eksistensi dari 'Togel' yang merupakan kepanjangan dari 'Toto Gelap'.

Sumbernya bisa berasal dari berbagai kalangan, mulai dari kelas RT, RW, hingga level internasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline