Lihat ke Halaman Asli

Widiyatmoko

TERVERIFIKASI

Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Maskapai Pasca Pandemi

Diperbarui: 10 Januari 2023   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pesawat airliner (foto: pxhere.com)

Akhir pandemi bagi sektor maskapai komersial yang melakukan penerbangan regiuler berarti reaktivitasi, baik itu mengembalikan pesawat ke operasional maupun rute dan frekwensi penerbangan, namun apakah cukup dengan reaktivitasi pada armada dan rute penerbangan ?

Pada maskapai yang terhantam cukup signifikan selama pandemi, pengurangan armada dan rute penerbangan bisa menjadi hal pertama yang terindentifikasi saat akan melakukan reaktivitasi, maskapai tidak lagi dalam kondisi dan keadaan yang sama dengan sebelum pandemi.

Armada berkurang yang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan armada dalam melayani rute rute yang sedbelumnya dilayani, begitu pula jumlah staf baik darat dan udara dan lainnya yang memperlancar operasional armada.

Sehingga reaktiviasi sepertinya membutuhkan langkah langkah yang mungkin dapat membantu proses reakriviasi tersebut.

Reshaping dan Reevaluating

Langkah langkah tersebut bisa berupa reshaping dan reevaluating sebagai langkah yang bisa dilakukan dengan reactivation pasca pandemi, karena kedua langkah ini dapat mengenali kondisi dan keadaan yang maskapai hadapi saat reaktivasi kegiatannya.

Reshaping disini dapat berarti merubah taget market maskapai, misalnya jika dahulu sebelum pandemi target market utamanya adalah corporate yang melakukan perjalanan dinas dengan frekwensi yang tinggi sedangkan kini ada kecenderungan para pelanggan corporate nya untuk lebih mengefektifkan pertemuan daring maka ini akan menjadi tantangan yang cukup berat bagi maskapai untuk reaktivasi dalam hal mengisi kursi kursi yang mungkin berkurang dibandingkan sebelum pandemi.

Pelanggan corporate ini bisa pebisnis dan juga para pekerja pemerintahan (public servants) yang dahulu sering melakukan perjalanan dinas.

Bagaimana pergeseran target market tersebut dilakukan serta pada pasar mana yang menjadi target barunya apakah pada pasar pelaku perjalanan wisata atau pelaku perjalanan untuk keperluan lainnya (pulang kampung, mengunjungi keluarga dan lainnya).

Reshaping juga bisa berarti memaksimalkan utilisasi pesawat yang tersisa sehingga dapat dialihkan ke rute penerbangan yang berkurang atau justru dihapuskan akibat pesawat yang biasa melayani rute tersebut sudah dikembalikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline