Lihat ke Halaman Asli

Corona dan Harapan Masyarakat

Diperbarui: 23 April 2020   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh Muhamad Ade Firdiansyh

Pandemi virus corona nampaknya kian merebak luas. membuat perekonomian menurun. PHK dimana-mana, Warga yang semula bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, kini harus berdiam diri di rumah.

Kini, Banyak daerah disibukan dengan pendataan masyarakat. Untuk mendapatkan bantuan di tengah PSBB yang diberlakukan.

Di Kabupaten Tangerang, 335.193 Warga diusulkan untuk memperoleh bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang bersumber dari pendanaan pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Tangerang.

Namun, Hiruk pikuk terjadi ; banyaknya data yang tidak tepat sasaran. Masyarakat yang seharusnya mendapat bantuan malah tidak terdata.

Di kecamatan Jayanti misalnya. Salah satu warga Kampung Kunir. Desa Sumur Bandung tersebut yakni Nambrawi (35).

Ia mengaku mengajukan data orang tuanya (Nasian) yang hendak didaftarkan untuk mengikuti program JPS namun tidak bisa diproses. lantaran data yang bersangkutan ada di program PKH.

Bahkan, Selama ini orang tua nya tidak pernah dapet PKH, adapun dulu sekitar dua tahun lalu dapet uang. Itu pun hanya sekali itu saja.

Padahal, Di tengah pandemi dan diberlakukannya PSBB ini. Banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Belum lagi. Pendataan yang begitu lambat. Sehingga bantuan belum jua turun.

Membuat banyak masyarakat kecewa. Bukan bermaksud membuat guduh. Tapi memang begitu faktanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline