Lihat ke Halaman Asli

Kamaludin

Mahasiswa

Retorika: Seni Berkomunikasi Efektif dalam Proses Presentasi dan Pidato

Diperbarui: 30 April 2024   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin dan Kamaludin (Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Berbicara, melakukan presentasi, atau memberikan pidato di depan khalayak bukan hanya tentang memberikan informasi mengenai peristiwa yang terjadi. Lebih dari itu, hal tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan yang terencana, memiliki tujuan, dan dampak yang diinginkan.

Oleh karena itu, retorika merupakan bagian tak terpisahkan dari proses komunikasi yang efektif, menarik, dan berkualitas. Retorika juga menekankan pentingnya bagi komunikator untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa yang sederhana namun jelas, serta memiliki keahlian dalam berbahasa baku baik secara lisan maupun tulisan.

Selain itu, praktik retorika sebagai proses komunikasi juga mencakup aspek visual, audio-visual, dan bahasa tubuh. Ketiga kemampuan tersebut dianggap penting karena dapat memfasilitasi proses komunikasi dengan membuat pesan yang diucapkan atau ditulis dapat didengar, dibaca, dan dipahami dengan baik oleh komunikan.

Lebih lanjut, retorika juga memiliki peran dalam mengubah tingkah laku komunikan, baik secara rasional maupun emosional. Kemampuan komunikator dalam berbicara, berbahasa, dan menulis dapat membuat pesan yang disampaikan mencapai efektivitasnya, yang tercermin dalam perubahan tingkah laku komunikan.

Kesimpulannya, retorika bukan hanya merupakan bagian terpisah, melainkan integral dalam proses komunikasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline