Lihat ke Halaman Asli

KKN UNDIP DESA KEBONBIMO

KKN Tim II Universitas Diponegoro

Cerdaskan Generasi Bangsa, Tanamkan Etika Pada Anak untuk Bijak Menggunakan Internet

Diperbarui: 15 Agustus 2022   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UNDIP DESA KEBONBIMO 

Kebonbimo, Boyolali (29/07/2022) – Di era digital saat ini, internet seolah sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Internet banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari, mulai dari pendidikan, pergaulan, pekerjaan, hingga perdagangan.

Seiring dengan kemudahan dan murahnya akses internet, masyarakat semakin pandai dalam menggunakannya, tidak hanya oleh masyarakat usia dewasa, anak-anak sekolah dasar pun sudah semakin familiar dalam menggunakan internet dan gawai. Salah satu penyebab terjadinya hal ini adalah berubahnya sistem pembelajaran sekolah dari luring menjadi daring sebagai salah satu dampak pandemi COVID-19. Kemudahan penggunaan dan akses internet menjadikan anak-anak dengan mudah memperoleh informasi yang menjadikan wawasan mereka lebih luas.

Disisi lain, kemudahan penggunaan dan akses internet juga membawa dampak negatif, khususnya bagi anak-anak. Sebab dalam penggunaan internet tentu saja anak-anak tidak memanfaatkan internet hanya untuk mencari sumber edukasi tugas sekolah, mereka juga mengakses situs-situs permainan, media sosial, dan sebagainya. Akibatnya, muncul kekhawatiran bahwa anak-anak belum sepenuhnya memahami bagaimana bijak dalam berinternet.

Kebonbimo merupakan desa yang berbasis internet, di beberapa titik desa telah dipasang wifi gratis yang dapat dimanfaatkan warga desa untuk mengakses internet. Adanya akses internet desa gratis ini dapat menimbulkan berbagai dampak positif maupun dampak negatif, khususnya bagi anak-anak. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif dari internet desa gratis, mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021/2022 melaksanakan program edukasi bijak berinternet kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Kebonbimo. Program ini ditujukan kepada siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan mencegah para siswa terjerumus dalam hal negatif akibat menggunakan internet tidak secara bijak.

Dalam edukasi bijak berinternet, dikenalkan pengertian dari internet sehat, bagaimana cara memanfaatkan internet dengan bijak, jenis-jenis dan dampak media sosial. Selain itu dijelaskan bagaimana wifi dapat sampai ke titik tertentu dan dapat digunakan, sehingga pengguna internet desa gratis tidak hanya menggunakan wifi saja tetapi mengerti bagaimana wifi dapat sampai ke titik tertentu dan dapat digunakan.

Salah satu siswa peserta edukasi bijak berinternet mengatakan bahwa adanya edukasi ini sangat membantu mereka untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan internet. Melalui edukasi bijak berinternet ini, diharapkan anak-anak bisa menjaga dirinya sendiri dalam berinternet untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Penulis : Kelompok 1 KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022

Cornelius Glugut Adhi, Adhila Inyustisia, Alma Kamilia Khansa, Isna Rahmawati, Latiefa Achsani Y S, Nabbilah Nofalia Apni, Rama Alya Rozin Pintaka, Safira Alaidha, Selina Aulia Azahra, Shafira Novieta Maqhfirah

Editor : Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline