Lihat ke Halaman Asli

KKN UM Desa Pagersari

Universitas Negeri Malang (UM)

Workshop 3P (Pencegahan, Penyembuhan, dan Pemulihan) PMK pada Hewan Ternak Sapi

Diperbarui: 4 Juli 2022   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi acara: Foto bersama pemateri Workshop 3P

Tim Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) 2022 menyelenggarakan Workshop 3P (Penyegahan, penyembuhan, dan pemulihan) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak Sapi untuk Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Kegiatan diselenggarakan di Balai Desa Pagersari Lantai 1 pada Senin, 4 Juli 2022, pukul 12.15 -- 15.05 WIB.

Penyakit Mulut dan Kuku atau yang biasanya disingkat PMK merupakan penyakit hewan menular yang menyerang hewan ternak, seperti sapi, kerbau, domba, kambing, dan lain-lain. 

Penyakit ini disebabkan oleh virus dari famili Picornaviridae dan genus Aphtovirus yang penularannya sangat cepat. Masa inkubasi atau masuknya virus ke dalam tubuh hewan berkisar 2-8 hari. Umumnya penyakit ini menunjukkan gejala yaitu sapi yang tidak mau makan, ada luka/lepuh pada daerah mulut sapi dan keempat kakinya, serta mulut mengeluarkan air liur berlebihan yang disertai busa.

Penyakit ini sedang marak terjadi pada ternak sapi perah di Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Akibatnya produksi susu sapi mengalami penurunan. 

Keresahan warga terjadi karena hal tersebut. Oleh karena itu, tim mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) berinisiatif untuk membuat program kerja sebagai solusi dari permasalahan diatas yaitu Workshop 3P (Penyegahan, penyembuhan, dan pemulihan) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Hewan Ternak Sapi.

Peserta Workshop/dokpri

Kegiatan ini bertujuan agar warga desa memahami cara pencegahan, pengobatan, dan pemulihan serta cara membuat obat PMK (eco enzyme). 

Kegiatan yang dipandu oleh Saudari Catherine Irene dan Saudara Muhamad Wahid mendapat respon yang cukup baik dari para peserta. Peserta Workshop sangat antusias dengan acara karena materi dan pelatihan yang disampaikan sejalan dengan masalah yang sedang marak terjadi.

Ibu Nur Annisa selaku pemateri dari Kader Kesehatan dan Pegiat Lingkungan Kab. Malang menyampaikan materi terkait eco enzyme sebagai bentuk pencegahan, pengobatan, dan pemulihan PMK. Beliau menyampaikan materi mulai dari pengertian eco enzyme, sejarah eco enzyme, manfaat, tujuan, sampai cara pembuatan. Para peserta ikut berperan aktif dalam proses diskusi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Penyampaian materi oleh Ibu Nur Annisa/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline