Kabupaten Malang- Implementasi Palang Pintu Kereta Otomatis merupakan program kerja pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Bpk. Agus Suyetno, M.Pd selaku dosen Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. Program pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan masyarakat Desa Sambigede terhadap kebutuhan palang pintu.
Pengadaan Palang Pintu bertujuan untuk mengurangi resiko kecelakaan di perlintasan kereta api khususnya pada warga Desa Sambigede. Berbeda dengan palang pintu manual, palang pintu otomatis lebih sederhana dalam menggunakannya.
Kegiatan yang dilakukan bukan hanya kegiatan pemasangan, namun juga sosialisasi penggunaan palang pintu kereta otomatis serta penyerahan kepada pihak pemerintah Desa Sambigede. Tim KKN UM Sambigede 2022 berperan dalam persiapan dan koordinasi sebelum pemasangan palang pintu otomatis.
Pemasangan palang pintu otomatis bertempat di Jl.Kuncoro Desa Sambigede Kec. Sumberpucung Kab. Malang, selain itu Tim KKN UM berperan dalam pendampingan serta pengoperasian palang pintu otomatis kepada petugas dan masyarakat desa Sambigede.
Kegiatan Implementasi Palang Pintu (Foto : Tim KKN UM 2022/Dokpri)
Pemasangan Palang Pintu Kereta Otomatis diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga serta mengurangi resiko kecelakaan di perlintasan kereta api yang sering terjadi di Jl. Kuncoro karena di daerah tersebut, sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa serta tidak sedikit nyawa yang melayang di area tersebut.
Menurut Bapak Samudji selaku Kepala Desa Sambigede, sejak dulu di daerah tersebut kerap terjadi nyawa yang hilang meskipun korbannya bukan dari warga Sambigede, akan tetapi bagaimanapun nyawa manusia bukanlah hal yang sepele. Dengan pemasangan palang pintu kereta otomatis ini diharapkan warga dapat merasa lebih aman saat berlalu lalang di daerah tersebut.
Kegiatan Implementasi Palang Pintu (Foto : Tim KKN UM 2022/Dokpri)
Tujuan lain dari pemasangan pakang pintu kereta otomatis adalah supaya menyederhanakan petugas yang setiap harinya mengoperasikan palang pintu secara manual. Beliau menjaga palang pintu sejak pagi dini hari hingga malam sekitar pukul 09.00 WIB.
Memang petugas penjaga palang pintu disana sudah memasuki usia senior, maka dari itu beliau dibantu oleh Bpk. Agus Suyitno, M.Pd untuk menggunakan palang pintu otomatis supaya memudahkan pekerjaannya. Sebelum adanya palang pintu otomatis, beliau menutup palang pintu dari utara dan selatan secara bergantian apabila kereta hendak melewati Jl.Kuncoro.
Dengan diimplementasikannya palang pintu otomatis, diharapkan beliau tidak bekerja dua kali dan hanya tinggal menekan tombol yang ada di badan palang pintu.