Lembor - Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia tak terkecuali masyarakat desa Lembor. Desa Lembor memiliki sekolah dengan beberapa jenjang di antaranya adalah TK Aisyiah dan TK Muslimat NU 6 Lembor.
Melalui kegiatan observasi dan wawancara kepada guru TK (16/07/2021) di TK Aisyiah serta TK Muslimat NU 6 Lembor, mahasiswa KKN UM menemukan bahwa media pembelajaran di kedua sekolah tersebut perlu untuk dilengkapi. Hal ini bertujuan agar guru TK yang bersangkutan dapat menyajikan kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa.
Untuk mewujudkan hal tersebut, mahasiswa KKN UM melakukan pendampingan pengadaan media pembelajaran Pop-up Book, Hand Puppet, dan Buku Lancar Membaca dengan sasaran dua sekolah TK yang ada di desa Lembor yaitu TK Aisyiah dan TK Muslimat NU 6 Lembor.
Namun, mengingat keadaan masih dalam pandemi covid-19 dan ditambah adanya PPKM, maka mahasiswa KKN UM mengambil jalan untuk pengadaan media pembelajaran Pop-up Book serta Buku Lancar Membaca melalui pemesanan dan pembelian. Sedangkan untuk media pembelajaran Hand Puppet melalui pemesanan dan pembuatan secara mandiri oleh tim mahasiswa KKN UM yang dilaksanakan di posko mahasiswa KKN UM.
Selanjutnya, untuk kegiatan penyerahan media pembelajaran Pop-up Book, Hand Puppet dan Buku Lancar Membaca, terpaksa dilakukan di masing-masing kediaman kepala sekolah TK desa Lembor. Hal ini dikarenakan pembelajaran masih dilakukan secara daring (dalam jaringan), belum diperbolehkan tatap muka.
Ibu Mukaromah selaku kepala sekolah TK Aisyiyah desa Lembor merasa terharu dan sangat berterima kasih, beliau akan menggunakan media yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya."Terima kasih banyak kakak-kakak, kami tidak bisa membalas apa-apa hanya Allah yang membalas kebaikan kakak-kakak KKN UM. Medianya akan ibu manfaatkan dengan sebaik-baik", ungkapnya.
Begitu pula dengan kepala sekolah TK Muslimat NU 6 Lembor, Ibu Yayuk Sumaryuli Beliau merasa senang atas media yang diberikan. "Terima kasih adik-adik KKN UM kenang-kenangannya, semoga bermanfaat untuk anak kita. Nantinya akan sangat membantu kami selaku guru dalam pembelajaran melalui bercerita", ungkapnya.