Lihat ke Halaman Asli

KKN 423 TALKANDANG

Mahasiswa KKN 423 Talkandang Universitas Jember

KKN 423 UNEJ: Menelisik Potensi Pertanian Hidroponik Desa Talkandang Situbondo

Diperbarui: 3 Agustus 2022   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahan Pertanian Hidroponik Melon Nugrafarm. (dokpri)

KKN 423. Hidroponik merupakan budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Saat ini hidroponik banyak digandrungi masyarakat karena penggunaan media tanam ini memiliki keuntungan yang lebih, misalnya media tanam yang mudah untuk dibuat dan dengan lahan yang sempit bisa menghasilkan hasil tanam yang melimpah dan produk yang unggul.

Penggunaan media tanam hidroponik semakin marak di masyarakat, salah satunya yang sedang berkembang di Desa Talkandang, Situbondo. Masyarakat di desa ini mengembangkan hidroponik salah satunya ialah tanaman selada dan melon.

Lahan Pertanian Salada Wewangi Farmhouse Talkandang (dokpri)

Salah satu pengembang usaha hidroponik selada di Desa Talkandang yaitu Mas Arifin yang berlokasi di Dusun Talkandang Barat. Usaha hidroponik selada ini telah ditekuni beliau mulai tahun 2020 hingga sekarang. Selama menekuni bidang ini, Mas Arifin berhasil memasarkan hasil selada hidroponiknya ke pasar-pasar lokal di Situbondo dengan skala produksi yang besar. Selain itu, hidroponik selada ini juga dipasarkan melalui laman media sosial berupa Instagram @wf_talkandang, jadi masyarakat semakin mudah untuk menjangkau pembelian selada hidroponik.

Selain selada yang berkembang di Desa Talkandang, ada pula usaha hidroponik melon yang tidak kalah menarik untuk dikembangkan di desa ini. Pemilik usaha hidroponik melon salah satunya yaitu Mas Fidi yang berlokasi di Dusun Lugundang Barat. Hidroponik melon merupakan salah satu hal yang masih baru bagi Desa Talkandang sendiri, oleh karena itu hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri dari Desa Talkandang. Hidroponik melon telah ditekuni oleh Mas Fidi sejak Desember 2021 hingga sekarang. Meskipun masih tergolong baru berdiri, namun usaha ini sudah dikenal masyarakat banyak karena produk yang dihasilkan merupakan produk unggul yang tidak kalah dengan melon konvensional, sehingga banyak masyarakat yang tertarik dengan melon hidroponik. Selain itu bagi petani sendiri usaha ini cukup menjanjikan, karena media yang digunakan mudah didapat dan mudah dibuat serta bisa menghasilkan kualitas produk yang unggul. Pemasaran melon hidroponik ini telah mencapai skala produksi dengan pemasaran hingga luar kota seperti Bondowoso dan Jember. Selain itu hidroponik melon ini juga dipasarkan melalui laman media sosial berupa Instagram @nugrafarm.hidroponik , Sehingga hidroponik dapat dikatakan sebagai salah satu ikonik di Desa Talkandang.

Mas Fidi Pemilik Nugrafarm (dokpri)

Mas Arifin Pemilik Wewangi Farmhouse Talkandang (dokpri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline